All About The Word

Waktu yang kau miliki adalah sepenuhnya milikmu. Tak perlu kau bertanya apa yang ku mau. Karena hatimu sendiri bisa menjawabnya. Tak seorangpun tak ingin mempunyai waktu luang begitu pula denganku. Namun apadaya, daripada menjadi beban hati. Lebih baik seperti ini. Lambat laun hati akan terbiasa. (Terkandang hati harus dipaksa untuk mengerti. Membuang sedikit ego untuk orang lain) Hadirmu yang belum tentu akhir dari perjalanku. Hadirku yang belum tentu akhir dari pencarian panjangmu. Aku yakin jika setiap orang berharap yang terbaik untuk dirinya. . Selamat berpetualang wahai hati Kokohkan pendirian dan benteng diri Jangan sampai jatuh ke lembah mati Tetap ingat dan berpikir dengan naluri #allabouttheword 

Siapa yang tau tanpa bertanya Bahwa pesona adalah nirmala Tak semua hanya beberapa Yang Kau izinkan untuk bercita Untuk menjadi saksi kehadirannya Seakan hanya sesaat ia ada (memang benar apa adanya) Terang setelah kegelapan Berlama bersiap menyambutnya Ratusan waktu terhitung menantikan Walau tak semua yang merasa Namun tetap rela penuh keikhlasan. Siapa bisa memaknainya Maka keindahan yang didapat Jika hanya sekejap mata Bagai kabut yang bergulat Banyak yang berlomba Mengabadikan momen istimewa Dengan segala cara Untuk mengenangnya Tak sedikit pula yang bersujud berdoa Bertambah sadar akan nikmatNya Bersyukur masih panjang usia Sebaiknya memanfaatkan waktu yang tersisa #SejarahAstronomi #09Maret2016

Serpihan kata-kata terberai bagaikan kapas putih terbang tertiup angin. Kata yang terangkai sebagai ungkapan hati yang tak ingin diucapkan. Namun tetap ingin diketahui olehnya. Tanpa harus berkata namun ia sudah mengerti. Mungkinkah terjadi? (mungkin tidak) Tak akan ada yang tau bagaimana keadaan hatimu jika kau tak mengungkapkannya. Entah dengan berkata ataupun melukiskannya dengan goresan tinta. Mereka hanya tau tentang apa yang biasa tampak dari dirimu. .