Tetesan Harapan
Pagi yang akan selalu berujung senja Seperti pertemuan kita yang juga akan berakhir dengan kata perpisahan Aku pernah bermimpi tentang sebuah angan Dapatkah larungan cinta kita dapat bertemu di dermaga yang sama? Meskipun diriku telah tahu jawabnya Mengapa api-api itu tetap menyala? Mengapa hati kecilku masih berharap? Dirimu dapat melihatku namun tidak denganku Bukit tanah yang masih berwarna merah Melukiskan deretan kenangan yang terpendam Harum semerbak wewangian Namun tetap saja hati ini tak lagi tenang Ku coba merangkai kata Sebagai obat penawar luka Saat rintik kenari mulai datang menyapa Membuatku tersenyum merana Ingin ku menari diantara mereka Melepaskan rasa sesak didada Seakan haus oleh dahaga kerinduan Pergilah wahai gundah Mengalirlah menjauh dariku Seperti engkau meninggalkan awan tanpa memberi kabar Lingkaran kehidupan yang selalu berputar Seperti jarum jam tiada lelah mengingatkan Melodi hujan tak kunjung reda dalam nyanyian Dibalik kaca ta...